-->
Menuju Indonesia baru, bersih, akuntabilitas, transparan dan bertanggung jawab

Makna Hari Pahlawan Yang Terlupakan Oleh Pemuda Modern

Pemuda Pahlawan Bangsa
Ketika masuk di bulan November bertepatan tanggal 10, dari anak-anak hingga orang dewasa saling memberi ucapan dari gadgetnya masing-masing "Selamat Hari Pahlawan". tapi tak tahu makna sebetulnya Hari Pahlawan itu, di kalangan pemuda sekedar tahu dan memberi ucapan itu sudah lumrah, mau hari nasional atau agama.

Pemuda di jaman modern hanya memikiran ego dan gengsi tak tahu arti hari pahlawan sesungguhnya. lihat di sekolah-sekolah, kampus dan tempat kumpul para pemuda, hanya bermewah-mewahan dan menghamburkan uang, hanya sedikit pemuda yang benar-benar tahu makna hari pahlawan.
seandainya kita merasakan di jaman penjajahan dan tak ada barang mewah, apa yang anda banggakan? apakah anda hafal siapa-siapa pahlawan di Negeri ini? mungkin Pejuang-pejuang Negeri ini menangis melihat negara ini.

Sudah banyak yamg berkomentar arti hari pahlawan di kalangan pemuda: " harus belajar dengan sungguh-sungguh", apakah harus belajar terus menerus sampai bisa meneruskan para pahlawan. 
Pemuda harus jadi tonggak atau garda terdepan bagi bangsa ini, jangan sampai pemuda jadi bahan adu domba.

Indonesia tak butuh pahlawan kesiangan atau kesorean. indonesia butuh pemuda yang benar-benar cinta bangsa ini dan para pahlawannya.


Penulis : Adhiyatma Dwi Putra
Minggu, 10 November 2013
Posted by PSK

LOGO LSM PSK

Berikut kami tampilkan LOGO/ Symbol dari LSM PSK,

logo LSM PSK

- Merah & Putih : terdapat diatas tulisan PSK merupakan identitas kenegarawanan dan jiwa nasionalis terhadap bangsa Indonesia
- PSK : Singkatan LSM ini
- Pergerakan Sosial Kemasyarakatan : merupakan kepanjangan dari PSK itu sendiri


Untuk pewarnaan yang digunakan :
- Merah memiliki makna powerfull, energik, berani
- Putih memiliki makna suci dan bersih
- Biru memberi kesan teknologi, spiritualitas berilmu dan berwawasan

Dalam penulisannya, Font yang digunakan adalah:
- Videophreak
- Agency FB


Beikut pencabaran mengenai simbol/logo dari LSM PSK.
terima kasih.



Senin, 11 Maret 2013
Posted by PSK

Cara Membuat Spoiler di Postingan Blog


Spoiler adalah sebuah fitur dalam blog   fungsi utamanya adalah menyembunyikan teks, kode, kalimat atau gambar. Fungsi nya mirip dengan text area yaitu menghemat halaman posting agar tidak terlalu memanjang ke bawah. Saya yakin sobat sudah sering melihat di forum-forum bentuk sebuah spoiler, yaitu jika kita mengklik misalnya "show" atau "hide" atau "close" maka kita bisa melihat gambar / tulisan yang tersembunyi namun bisa dimunculkan.

Spoiler sering kali  dipasang pada sebuah halaman posting, namun ada juga yang memasukkan nya ke dalam sidebar atau footer untuk menyembunyikan widget tertentu. Pada tutorial ini kita akan ikuti cara membuat spoiler dengan isi tulisan dan spoiler dengan isi gambar di posting blogspot.

A. Membuat spoiler dengan isi teks

Klik Show Untuk Membuka Spoiler
Memasang spoiler di blog sangat mudah Inilah kode untuk membuat spoiler dengan teks


Berikut kode spoiler di atas:

<div style="margin-bottom: 2px;">Klik Show Untuk Membuka Spoiler
<div style="margin-top: 5px; text-align: center;"><input value="Show" style="margin-top: 5px; width: 60px; font-size: 10px;" onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" type="button"> </div>
<div style="border: 1px inset ; margin: 0px; padding: 6px;"><div style="display: none;">Memasang spoiler di blog sangat mudah  Inilah kode untuk membuat spoiler dengan teks </div></div></div>


Keterangan;
Klik show untuk membuka bla bla bla bisa sobat ganti termasuk Show
Sedangkan kode berwarna ungu adalah isi dari spoiler dengan teks.


 B. Memasang spoiler dengan isi image atau gambar

Spoiler :
Post spoiler

Kode spoiler untuk isi gambar di atas;

<div style="margin: 5px 20px 20px;"><div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
<b>Spoiler</b> : <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Close'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Open'; }" style="font-size: 11px; margin: 0px; padding: 0px; width: 55px;" type="button" value="Open" /></div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px; text-align: left;">
<div style="display: none;">
<img src="http://julak-project.googlecode.com/files/photos.png" border="0" alt="Post spoiler">
</div>
</div>
</div>


Perhatikan cara memasang kode url gambar dengan teks warna ungu. Ganti
http://julak-project.googlecode.com/files/photos.png dengan alamat gambar sobat sendiri yang sudah dihost misalnya milik saya ini di google code.
Bagaimana cara memasangnya di posting blog? Saat menulis artikel masuk ke menu  HTML bukan Compose (lihat kiri atas) kemudian masukkan kode-kode diatas.

Nah bagaimana Sobat blogger. Ternyata cukup mudah bukan membuat spoiler di postingan blog. Silakan dicoba.


Jumat, 08 Maret 2013
Posted by PSK

Indonesia


Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau,oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara. Dengan populasi sebesar 237 juta jiwa pada tahun 2010, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung.

Ibukota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernama Hindia-Belanda menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh penduduk Indonesia. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.
Indonesia juga anggota dari PBB dan satu-satunya anggota yang pernah keluar dari PBB, yaitu pada tanggal 7 Januari 1965, dan bergabung kembali pada tanggal 28 September 1966 dan Indonesia tetap dinyatakan sebagai anggota yang ke-60, keanggotaan yang sama sejak bergabungnya Indonesia pada tanggal 28 September 1950. Selain PBB, Indonesia juga merupakan anggota dari ASEAN, APEC, OKI, G-20 dan akan menjadi anggota dari OECD.

Kata "Indonesia" berasal dari kata dalam bahasa Latin yaitu Indus yang berarti "Hindia" dan kata dalam bahasa Yunani nesos yang berarti "pulau". Jadi, kata Indonesia berarti wilayah Hindia kepulauan, atau kepulauan yang berada di Hindia, yang menunjukkan bahwa nama ini terbentuk jauh sebelum Indonesia menjadi negara berdaulat. Pada tahun 1850, George Earl, seorang etnolog berkebangsaan Inggris, awalnya mengusulkan istilah Indunesia dan Malayunesia untuk penduduk "Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu". Murid dari Earl, James Richardson Logan, menggunakan kata Indonesia sebagai sinonim dari Kepulauan India. Namun, penulisan akademik Belanda di media Hindia-Belanda tidak menggunakan kata Indonesia, tetapi istilah Kepulauan Melayu (Maleische Archipel); Hindia Timur Belanda (Nederlandsch Oost Indiƫ), atau Hindia (Indiƫ); Timur (de Oost); dan bahkan Insulinde (istilah ini diperkenalkan tahun 1860 dalam novel Max Havelaar (1859), ditulis oleh Multatuli, mengenai kritik terhadap kolonialisme Belanda).


Sejak tahun 1900, nama Indonesia menjadi lebih umum pada lingkungan akademik di luar Belanda, dan golongan nasionalis Indonesia menggunakannya untuk ekspresi politik. Adolf Bastian dari Universitas Berlin memasyarakatkan nama ini melalui buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels, 1884–1894. Pelajar Indonesia pertama yang menggunakannya ialah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), yaitu ketika ia mendirikan kantor berita di Belanda yang bernama Indonesisch Pers Bureau pada tahun 1913.

Wakil Ketua LSM PSK
(Zainuri)
Motto: Bhinneka Tunggal Ika

(Bahasa Jawa Kuno: "Berbeda-beda tetapi tetap Satu")
Ideologi nasional: Pancasila
Ibu kota (dan kota terbesar) dimana Jakarta terletak di 6°10.5′S 106°49.7′E
Bahasa resmi : Bahasa Indonesia
Pemerintahan : Republik presidensial
 Legislatif Majelis Permusyawaratan Rakyat
 - Majelis Tinggi :Dewan Perwakilan Daerah
 - Majelis Rendah :Dewan Perwakilan Rakyat
Kemerdekaan dari Belanda
 - Diproklamasikan :17 Agustus 1945
 - Diakui (sebagai RIS) :27 Desember 1949
 - Kembali ke RI :17 Agustus 1950
Luas
 - Total :1,904,569 km2 (15)
 - Air (%) :4,85%
Penduduk
 - Perkiraan 19 Juni 2009 :230.472.833[1] (4)
 - Sensus 2010 :237.556.363[2]
 - Kepadatan :124/km2 (84)
Mata uang Rupiah (Rp) (IDR)
Zona waktu WIB (+7), WITA (+8), WIT (+9)
Lajur kemudi Kiri
Ranah Internet .id
Kode telepon +62

Sumber : Wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia)
Rabu, 06 Maret 2013
Posted by PSK

Filosofi Garuda Pancasila


Garuda Pancasila akulah pendukungmu ...
Patriot Proklamasi sedia berkorban untukmu ...
Pancasila dasar Negara ...
Rakyat adil makmur sentosa ...
Pribadi bangsaku ...
Ayo maju-maju ...
Ayo maju-maju ...
Ayo maju-maju ... 

Walaupun lirik lagu pendek tapi maknanya sangat mendalam ...
Garuda Pancasila tetapl perkasa ... !!! 
Garuda Pancasila tetapl pemersatu bangsa ... !!!
Kami selalu mendukungmu ...

Salam Persatuan Indonesia Untuk Perubahan
Selamat pagi dan selamat beraktifitas

Bekasi (06/03/2013)- Pada 17 Agustus 2013 lalu, bangsa Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekan RI ke-68. Di usia kemerdekaan yang hampir tujuh dasa warsa ini, banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami seutuhnya filosofi lambang Negara, Garuda Pancasila. 
Tulisan ini, mencoba mengingatkan lagi hal-ihwal tentang lambang negara, Garuda Pancasila. Setidaknya, informasi tentang hal-ikhwal Garuda Pancasila, dapat melengkapi pemahaman terhadap dasar Negara.

Perancang Garuda Pancasila

Perancang lambang negara Indonesia adalah Sultan Hamid II. Sultan Hamid II menggambarkan lambang negara berupa seekor Burung Garuda berwarna emas dengan berkalungkan perisai yang di dalamnya bergambar simbol-simbol Pancasila dan mencengkeram seutas pita putih yang bertuliskan "BHINNEKA TUNGGAL IKA".
Lambang negara tersebut dirancang sejak Desember 1949, yaitu beberapa hari setelah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh Belanda. Untuk menseleksi lambang negara yang akan digunakan, maka dibentuklah Panitia Lencana Negara pada 10 Januari 1950. Pada saat itu, banyak usulan lambang negara yang diajukan kepada panitia. Dengan melalui beberapa proses, rancangan karya Sultan Hamid II diterima dan dikukuhkan sebagai lambang negara.
Sultan Hamid II dilahirkan pada tahun 1913 dengan nama Syarif Abdul Hamid Alkadrie dan meninggal pada 1978. Sultan Hamid II dilahirkan dari kesultanan Pontianak dan pernah menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Kalimantan Barat serta menjadi Menteri Negara Zonder Portofolio di era Republik Indonesia Serikat.
Atas usul dari Soekarno dan berbagai organisasi lainnya, rancangan Sultan Hamid II tersebut disempurnakan sedikit demi sedikit. Pada Maret 1950, penyempurnaan sampai pada tahap finalisasi. Rancangan final tersebut mulai diperkenalkan kepada masyarakat sejak 17 Agustus 1950, dan sejak itu pula lambang tersebut digunakan. Pengesahan resmi lambang Negara Garuda Pansaila pada 17 Oktober 1951, melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 66 Tahun 1951 yang dikeluarkan Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo. Sedang tata cara penggunaannya diatur melalui PP No. 43 Tahun 1958.
Sejak tahun 1951, belum ada nama sah dari lambang negara tersebut, sehingga memunculkan banyak sebutan, diantaranya Garuda Pancasila, Burung Garuda, Lambang Garuda, Lambang Negara atau hanya sekedar Garuda. Oleh sebab itu, pada 18 Agustus 2000, melalui amandemen kedua UUD 1945, MPR menetapkan nama resmi lambang negara.
Penulisan nama resmi lambang negara Indonesia tersebut terdapat dalam pasal 36 A UUD 1945 yang disebutkan sebagai Garuda Pancasila.  Nama tersebut sesuai dengan desain yang digambarkan pada lambang negara tersebut, yaitu Garuda diambil dari nama burung dan Pancasila diambil dari dasar negara Indonesia.


Filosofi Garuda Pancasila

Garuda Pancasila terdiri atas tiga komponen utama, yaitu Burung Garuda, Perisai dan Pita Putih.
Menurut Mitologi Hindu, Burung Garuda merupakan burung mistis yang berasal dari India. Burung tersebut berkembang sejak abad ke-6 di Indonesia. Burung Garuda itu sendiri melambangkan kekuatan, sementara warna emas pada Burung Garuda itu melambangkan kemegahan atau kejayaan.
Jumlah bulu pada sayap Garuda sebanyak 17, bulu diekor berjumlah 8, bulu di pangkal ekor berjumlah 19 dan bulu di leher berjumlah 45. Bulu-bulu tersebut jika digabungkan menjadi 17-8-1945, yaitu  menggambarkan waktu kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.
Di perisai yang terdapat pada Burung Garuda, mengandung lima buah simbol yang masing-masing melambangkan sila-sila dari dasar negara Pancasila. Perisai yang dikalungkan tersebut melambangkan pertahanan Indonesia. Pada bagian tengah dari perisai tersebut terdapat simbol bintang yang memiliki lima sudut. Bintang tersebut melambangkan sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Lambang bintang tersebut dianggap sebagai sebuah cahaya, seperti cahaya kerohanian yang dipancarkan oleh Tuhan kepada setiap manusia.
Dibagian bintang, terdapat latar berwarna hitam. Latar tersebut melambangkan warna alam yang asli yang memiliki Tuhan, bukanlah sekedar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.
Pada bagian kanan bawah, terdapat rantai yang melambangkan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai tersebut terdiri atas mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan yang lingkaran melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling berkait pun melambangkan bahwa setiap manusia, laki-laki dan perempuan, membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi kuat seperti sebuah rantai.
Pada bagian kanan atas, terdapat gambaran pohon beringin yang melambangkan sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Kenapa pohon beringin yang digunakan? Karena pohon beringin merupakan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh dibawahnya. Hal tersebut dikorelasikan sebagai Negara Indonesia, dimana semua rakyat Indonesia dapat “berteduh” di bawah naungan Negara Indonesia. Tak hanya itu saja, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke segala arah. Hal ini dikorelasikan dengan keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.
Pada bagian kiri atas, terdapat kepala banteng. Kepala banteng tersebut melambangkan sila keempat Pancasila, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Disini, kepala banteng memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah, dimana orang-orang berdiskusi untuk melahirkan suatu keputusan.
Di bagian kiri bawah, terdapat lambang padi dan kapas. Lambang tersebut melambangkan sila ke lima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Lambang tersebut dianggap dapat mewakili sila kelima, karena padi dan kapas merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan dan sandang, sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran. Hal itu sesuai dengan tujuan utama dari sila kelima ini.
Di lambang perisai sendiri, terdapat garis hitam tebal yang melintang di tengah-tengah perisai. Garis hitam tebal tersebut melambangkan garis khatulistiwa yang melintang melewati wilayah Indonesia. Sedangkan warna merah dan putih yang menjadi latar pada perisai tersebut merupakan warna bendera negara Indonesia. Merah, memiliki makna keberanian dan putih melambangkan kesucian.
Pada bagian bawah Garuda Pancasila, terlihat pita putih yang dicengkram, pita tersebut bertuliskan “BHINNEKA TUNGGAL IKA”. Tulisan tersebut ditulis dengan menggunakan huruf latin dan merupakan semboyan negara Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika, dalam bahasa Jawa Kuno memiliki arti “berbeda-beda tetapi tetap satu jua.”
Kata Bhinneka Tunggal Ika sendiri dikutip dari buku Sutasoma yang dikarang oleh seorang pujangga di abad ke-14 dari Kerajaan Majapahit, Mpu Tantular. Kata tersebut memiliki arti sebagai persatuan dan kesatuan Nusa dan Bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai pulau, ras, suku, bangsa, adat, kebudayaan, bahasa, serta agama.
Makna Lambang Negara Garuda Pancasila sangat relevan dengan kondisi bangsa Indonesia yang terdiri dari pelbagai macam suku, ras, budaya, adat, bahasa dan agama. Apabila seluruh masyarakat Indonesia bisa memahami filosofi lambang negara tersebut dengan baik, maka keutuhan dan persatuan bangsa dapat terjaga. Dengan Dasar Negara yang kuat, Indonesia akan menjadi negara besar, maju, dan rakyatnya sejahtera.
(*/dari berbagai sumber)
Selasa, 05 Maret 2013
Posted by PSK

PESAN DARI BUNG KARNO !!!

Sumber dari Internet


Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu
menciptakan sejarah yang dihargai, dan setiap generasi harus menciptakan sejarahnya sendiri. Mari membesarkan bangsa kita. .


Dr.(HC) Ir. Soekarno1 (ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno Sosrodihardjo) (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya.
sumber : wikipedia

Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya—berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan Darat—menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen. Setelah pertanggungjawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS pada tahun yang sama dan Soeharto menggantikannya sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia.

Presiden Indonesia ke-1 Masa jabatan :17 Agustus 1945 – 12 Maret 1967 (21 tahun)
Wakil Presiden :Mohammad Hatta (1945)
Didahului oleh :Tidak ada, jabatan baru
Digantikan oleh :Soeharto
Lahir :6 Juni 1901
Blitar, Jawa Timur, Hindia Belanda
Meninggal :21 Juni 1970 (umur 69)
Jakarta, Indonesia
Kebangsaan :Indonesia
Partai politik :PNI
Suami/istri :Oetari (1921–1923)
:Inggit Garnasih (1923–1943)
:Fatmawati (1943–1956)
Wakil Ketua LSM PSK
(Zainuri)
:Hartini (1952–1970)
:Kartini Manoppo (1959–1968)
:Ratna Sari Dewi (1962–1970)
:Haryati (1963–1966)
:Yurike Sanger (1964–1968)
:Heldy Djafar (1966–1969)
Anak :Guntur Soekarnoputra
:Megawati Soekarnoputri
:Rachmawati Soekarnoputri
:Sukmawati Soekarnoputri
:Guruh Soekarnoputra (dari Fatmawati)
:Taufan Soekarnoputra
:Bayu Soekarnoputra (dari Hartini)
:Totok Suryawan (dari Kartini Manoppo)
:Kartika Sari Dewi Soekarno (dari Ratna Sari Dewi)
Profesi :Insinyur - Politikus
Agama :Islam


Posted by PSK
Mau buat buku tamu ini ? Klik di sini
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri Populer

LSM PSK. Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto saya
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
PSK gerak Pelayanan Publik,Kegiatan Sosial,&Investigasi Publikasi. Phone: 0878 7609 8430/ 0856 1847 887 https://www.facebook.com/groups/434376276632946/ email: pergerakansosialkemasyarakatan@gmail.com Indonesia - LSMPSK.blogspot.com

Pengikut

- Copyright © PSK (Pergerakan Sosial Kemasyarakatan) -PSK- Powered by LSM PSK - Designed by Zay Menthrix Kennedy -

Selamat datang di LSM PSK Website, Terima kasih telah berkunjung di blog kami.. Semoga anda senang!! Bagi rekan-rekan yang ingin BERGABUNG, SILAHKAN isi PENDAFTARAN ONLINE pada rubrik PROFILE !!