kita harus pintar menggambarkan atau melukiskan cita-cita kepada massa rakyat. Seorang pemimpin yang tidak bisa melukiskan cita-cita, kata Bung karno, tidak akan bisa membangkitkan rakyat.
Kedua,
kita harus memberi atau membangkitkan rasa mampu di kalangan rakyat. Ini sangat perlu, sebab iming-iming saja tidak cukup membuat orang bergerak. Karena itu, bagi Bung karno, perlu juga membangkitkan kehendak atau kemauan rakyat.
Ketiga,
setelah memberi rasa mampu kepada rakyat itu, maka tiba saatnya untuk memberi rakyat itu “de werkelijke kracht”—kekuatan yang sesungguhnya: organisasi.
Sumber : ya baca-baca sedikit dari situs,koran & buku
perlu adanya kesadaran dari personal
BalasHapus